Kekurangan dan Kelebihan Asuransi Prudential

Asuransi merupakan salah satu produk jasa keuangan yang diselenggarakan oleh suatu pihak yang bekerja sama dengan pihak lain. Kerja sama disini berupa penanggungan resiko berupa ganti rugi oleh pihak penyelenggara, terhadap pihak kedua yang ditanggung. Lebih tepatnya asuransi lebih dikenal dengan istilah jual beli resiko. Namun tak sedikit yang menerjemahkan bahwasanya asuansi merupakan sebuah pertaruhan resiko. Ketika pihak kedua (tertanggung) mendapatkan hal yang tidak diinginkan sesuai yang di asuransikan, maka ia akan mendapatkan insentif terhadap kerugian tersebut. Namun ketika fakta yang terjadi dimana pihak tertanggung tidak mendapatkan 'musibah' maka semua uang yang dibayarkan dalam bentuk premi habis begitu saja.

Ikut serta dalam program asuransi memang memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Penting untuk diketahui bahwasanya masing-masing penyelenggara asuransi-pun memiliki beberapa perbedaan terhadap hal yang ditanggung. Memiliki beberapa syarat dimana resiko yang terjadi bisa diklaim oleh pihak tertanggung. Beberapa penyelengara asuransi yang terkenal dan ternama sebut saja ada prudential, allianz, jiwasraya. Bahkan pemerintah sendiri juga menjadi penyelenggara asuransi melalui suatu lembaga yang dikenal dengan BPJS. Dalam uraian kali ini, akan dibedah sebuah penyelenggara asuransi saja. Penyelenggara asuransi ini dikenal luas dengan nama Prudential.

Kelebihan Asuransi Prudential

Sebelum memaparkan beberapa kelebihan asuransi prudential ini. Perlu diketahui bahwasanya penulis review bukan agen atau pihak pihak yang bersangkutan dari prudential. Tetapi, review ini ditulis karena terinspirasi dari salah seorang teman penulis yang menawarkan salah satu produk prudential. Seketika itu maka penulis berinisiatif mengumpulkan beberapa sumber untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan dari asuransi prudential ini. Semua telah penulis rangkum dalam review ini, namun jika ditemukan hal hal yang tidak sesuai dengan kesimpulan penulis harap dimaklumi dan dipersilahkan menambahkan hal tersebut pada kolom komentar.
Prudential, Penyelenggara Asuransi
Selayaknya semua orang mengetahui bahwasanya nama prudential telah menjadi suatu merk dagang yang besar. Ketika menonton televisi bahkan browsing internet beberapa iklan dari prudential sering tampil. Seberapa besarkah prudential itu? Jika bertanya pada seorang agen prudential tentu sebagaimana prinsip orang berjualan akan sedikit melebihkan barang dagangannya. Karena disini merupakan hanya review kekurangan dan kelebihan asuransi prudential maka pertanyaan tentang seberapa besar prudential tersebut silahkan pembaca cari sendiri.

Salah satu layanan yang disediakan oleh prudential tersebut produk asuransi. Kelebihan dari asuransi prudential ini adalah prinsip dasar berasuransi disini menganut sistem investasi. Maksudnya, ketika seorang peserta asuransi diwajibkan membayar premi, maka biasanya premi tersebut hangus jika tak terjadi klaim. Namun untuk asuransi prudential hal tersebut tidak berlaku. Premi yang dibayarkan diinvestasikan dan tidak hangus. Dalam hal ini nasabah harus membayar premi kurang lebih selama 10 tahun. Dalam jatuh tempo 10 tahun, premi tersebut akan terhitung sebagai 'tabungan'.

Seorang nasabah prudential biasanya akan dilengkapi dengan kartu PHS. Kartu tersebut akan berguna untuk nmengklasifikasikan kamar penginapan dirumah sakit nantinya. Apakah nasabah menjad pasien VIP, VVIP atau kelas standar. Kartu ini juga akan mempermudah nasabah ketika berobat di rumah sakit mitra prudential. Nasabah cukup menunjukkan kartu PHS maka semua urusan akan diurus oleh pihak rumah sakit dan pihak prudential. Lalu bagaimana jika pengobatan dilakukan diluar rumah sakit yang menjalin kemitraan dengan prudential? Dalam kasus ini semua biaya pngobatan akan ditalangi pada nasabah terlebih dahulu. Setelah itu nasabah bisa melakukan klaim penggantian biaya pengobatan pada pihak prudential.

Ketika ada permasalahan saat melakukan klaim, biasanya akan dibantu oleh pihak agen prudential. Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, sebagian pembayaran premi merupakan sebuah investasi. Untuk prudential nasabah hanya diwajibkan membayar premi selama 10 tahun. Berbeda dengan bberapa asuransi lainnya yang pasti diwajibkan membayar premi seumur hidup. Berdasarkan informasi dari salah seorang agen prudential, uang nasabah tersebut akan diinvestasikan oleh pihak prudential untuk menjaga nilai uang yang di investasikan oleh nasabah. Terakhir santunan untuk kematian ahli waris akan mendapatkan lebih besar dibanding beberapa asuransi lainnya.

Kekurangan Asuransi Prudential

Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini apapun itu jenisnya hasil karya manusia. Dengan nama besar Prudential, ternyata jika dibandingkan dengan penyelenggara asuransi lainnya memiliki kekurangan juga. Hal pertama yang dipatok sebagai kekurangan asuransi ini adalah mengenai harga premi.

Harga premi dari Prudential ini tergolong mahal. Masih dikenalnya asuransi itu sebagai lobang hitam akan uang, membuat kaum kelas menengah kebawah masih merasa berat untuk membayar premi yang berkisar di atas 500ribu ini. Kewajiban membayar premi yang lumayan besar dalam periode wajib 10 tahun merupakan sebuah alasanyang berat bagi masyarakat untuk ikut menjadi nasabah asuransi prudential. 

Kekurangan berikutnya, untuk penyakit yang telah diderita oleh nasabah ketika sebelum bergabung dengan prudential, pihak prudential tidakmenjadikan ini sebagai tanggungan. Contohnya begini, si Meri mengidap penyakit jantung sebelum bergabung dengan prudential. Maka jika meri mendapat seranga jantung dan dirawat dirumah sakit ketika telah menjadi nasabah prudential, maka meri tidak dapat mengklaim biaya pengobatan kepada prudential. Untuk mencukupi hal tersebut biasanya prudential mewajibkan kepada nasabah yang akan bergabung untuk melakukan medical check up sebelum dilakukan kontrak premi. 

Selanjutnya mengenai kartu PHS, kartu keanggotaan prudential yang spesial ini hanya bisa digunakan hingga usia 75 tahun. Dalam klaim penanggungan resiko ketika menggunakan kartu ini juga akan mempertimbangkan kuota. Beberapa penyakit seperti klinik gigi, biaya rawat jalan, cuci darah, prudential juga tidak menanggung biaya tersebut. Berbeda dengan asuransi BPJS misalnya, bisa digunakan pada hal hal di atas. 

Sebagai tambahan kasus susahnya klaim asuransi prudential yang penulis temukan dalam forum detik (http://forum.detik.com/pengalaman-buruk-dengan-asuransi-prudential-t277529.html)  yang ditulis oleh username slippro pada tanggal 22 Juli 2011. Kasus yang ditemui yaitu ketika semua jumlah klaim yang diajukan senilai 53juta dari perawatan istrinya dirumah sakit selama 10 hari. Nasabah tersebut hanya menerima klain 4,4 juta. Mengenai masalah atau syarat ketentuan apa yang kurang penulis tidak tahu. Seperti itulah kesimpulan keluha nasabah prudential tersebut. Di beberapa forum lainya juga ditemukan banyaknya nasabah prudential yang merasa dibohongi. Bahkan ketika penulis melakukan pencarian di Google dengan kata kunci Prudential Pen1pu maka banyak sekali keluhan dari para nasabah. seperti salah satunya dari website lensandonesia tertanggal 29 Maret 2014 yang judul beritanya Anak Meninggal Nasabah Prudential di penjara ( http://www.lensaindonesia.com/2014/03/29/anak-meninggal-dunia-nasabah-prudential-malah-dipenjara.html ).

Dari sekian banyak sentimen negatif dan positif yang ditemui bagi para pembaca yangingin membeli suatu produk asuransi haruslah benarbenar cermat ketika memilih. Gali informasi lebih mendalam, jangan terbawa arus promosi dari agen asuransi saja. Ini semua menyangkut masalah uang. Iming iming dari penjual kacangpun pasti selalu berbicara baik tentang kacangnya. Kearifan dan kebijaksanaan pembacalah untk memutuskan. Nah bagi yang memiliki persoalan bisa juga sekarang meminjam uang secara online bisa dibaca di Pinjam Uang Secara Online.

Memuat