Syarat Pengajuan KPR Bank BTN

Memiliki sebuah tempat berlindung adalah harapan yang dimiliki oleh semua orang. Harapan tersebut dengan segala usaha pasti ingin sekali untuk menjadi nyata. Menilik bagaimana mendapatkan sebuah rumah dari waktu ke waktu jika diperhatikan semakin susah saja. Dahulu begitu banyak lahan yang bisa dibangun tempat tinggal. Sekarang hampir dibilang dengan pesatnya perkembangan jumlah manusia, sementara lahan tidak bertambah. Harga sebidang tanah untuk dijadikan alas perumahanpn semakin tinggi. Di sini timbul suatu permasalahan untuk mendapatkan sebuah hunian kepunyaan sendiri.

Cara Mendapatkan Rumah Idaman

Seiring dengan permasalahan di atas, maka beberapa lembaga keuangan memberikan bantuan kepada seseorang yang ingin memiliki rumah idaman tersebut. Salah satu lembaga keuangan yang berperan serta untuk mewujudkan impian tersebut adalah bank. Banyak bank memberikan kemudahan bagi nasabah yang memenuhi syarat untuk diberikan pinjaman. Tak terkecuali dalam hal kepemilikan rumah. Beberapa meluncurkan produk  berupa pemberian kredit kepada masyarakat. Terang sekali bahwasanya hal ini akan memberikan keringanan kepada nasabah dalam mencapai tujuannya ketika ingin memiliki rumah.

Masyarakat yang berkemauan untuk memiliki rumah tidak harus membeli secara cash. Pilihan pembelian bisa dilakukan secara kredit. Dengan demikian masyarakat yang memiliki penghasilan menengah ke bawah bisa memiliki rumah dengan sistem angsuran. Sebelumnya perlu diketahui tidak semua orang juga bisa mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR). Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam hal ini.

Sebagaimana telah dibicarakan diatas, ada banyak bank yang menyediakan kredit untuk kepemilikan rumah. Salah satu pemberi kredit untuk perumahan adalah bank BTN. Untuk kali ini kita akan bahas lebih fokus kepada syarat syarat pengajuan kredit KPR dari bank BTN. Mungkin untuk bank lainnya kita akan bahas di lain waktu.
KPR BTN

KPR dari Bank BTN

KPR dari bank BTN ini merupakan KPR bersubsidi. Sebagaimana embel embel subsidi, pastinya jangkauang harganya lebih murah dari kredit kepemilikan rumah yang non subsidi. Bank BTN telah menjadikan KPR ini sebagai produk unggulan. Hal ini mendukung tujuan pmerintah untuk memberikan dan menyediakan tempat tinggal yang layak untuk rakyat menengah ke bawah. Kelebihan lain dengan mengambil KPR subsidi ini adalah cicilan lebih ringan dan tetap selama waktu kredit.

Secara khusus ada beberapa kelebihan lain menggunakan KPR BTN bersubsidi ini apabila dibandingkan dengan KPR lain. Hal utama yaitu mengenai suku bunga. BTN menetapkan bunga 5% fixed selama periode kredit. Sebelumnya untuk uang muka ditetapkan serendah mungkin mulai dari 1% dari harga properti. Misalnya ingin membeli rumah seharga 350juta,maka uang muka bisa dibayar dari harga Rp 3 500 000.

Perlu diketahui bahwasanya semakin rendah cicilan dan uang muka maka periode masa kredit akan semakin lama. Di satu sisi ini akan membantu untuk kalangan menengah ke bawah karena untuk tiap bulannya mereka tidak harus memikirkan angsuran yang terlalu besar. Namun sayangnya untuk sisi lain ini akan membuat utang semakin lama. Dalam hal seperti ini jangka waktu kredit KPR bisa dipilih hingga waktu maksimal 20 tahun. Terlepas dari masalah biaya, proses pengajuan kredit terkesan cepat dan mudah dari penglaman beberapa nasabah yang pernah melakukan kredit rumah dari bank ini.

BTN juga memiliki jaringan kerja sama yang luas dengan banyak developer terpercaya di seputaran nusantara. Hanya saja rata rata dari pengamatan penulis, perumahan KPR bersubsidi ini letaknya agak di daerah pinggiran. Susah untuk mencari kredit BTN untuk daerah daerah keramaian kota. Hal menarik lainnya untuk kredit KPR BTN ini dimana nasabah diberikan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.

Persyaratan Pengajuan KPR BTN 

Secara umum syarat pengajuan kredit BTN untuk rumah bersubsidi ini adalah warga negara Indonesia dan bertempat tinggal di Indonesia. Selanjutnya untuk usia harus berumur 21 tahun atau telah kawin. Nah syarat berikutnya pemohon pengajuan KPR bersubsidi harus belum pernah menerima subsidi pemerintah dalam kepemilikan rumah. Ini dilaksanakan untuk mencegah masyarakat mengambil rumah bersubsidi lebih dari satu kali. 

Syarat berikutnya penghasilan tidak boleh melebihi 4juta (pemohon rumah sejahtera Tapak) dan tidak boleh melebihi 7juta untuk rumah sejahtera susun. Produk KPR bersubsidi ini memang ditujukan untuk masyarakat yang memang berpenghasilan rendah. Next, harus telah dalam masa kerja di atas 1 tahun. Setiap pemohon juga harus memiliki NPWP, SPT tahunan Pajak Penghasilan sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku. Terakhir nantinya harus menanda tangani surat pernyataan dengan menggunakan materai.

Syarat lain yang harus dilengkapi adalah syarat kelengkapan dokumen. Dalam hal ini terdiri dari 2 kategori. Yang pertama adalah untuk syarat kelengkapan dokumen untuk para pegawai. Adapun syarat syaratnya sebagai berikut ini.
  1. Formulir Permohonan Kredit yang dilengkapi dengan foto pihak pengaju kredit
  2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk / KTP Pemohon, Identitas lain harus juga melampirkan Fotokopi Kartu Keluarga/KK, Fotokopi Surat Nikah/Cerai
  3. Surat Keterangan Penghasilan atau bukti slip gaji, fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat Keterangan Kerja
  4. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  5. Fotokopi rekening koran tabungan
  6. Surat Pernyataan belum memiliki rumah  dan Surat Pernyataan bahwasanya pemohon belum pernah menerima program rumah bersubsidi dari pemerintah.
Selanjutnya kategori kedua. Kategori ini adalah untuk kategori wiraswasta. Misalkan pedagang, buruh harian. Pemohon dari kalangan wiraswasta ini harus melengkapi beberapa syarat dokumen juga. Antara lain dokumen yang disertakan sebagai berikut.
  1. Formulir pengajuan kredit yang dilengkapi dengan foto dari pemohon
  2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk / KTP, Kartu Keluarga / KK dan Fotokopi Surat Nikah atau Cerai
  3. SIUP usaha, TDP beserta Surat Keterangan Domisili dan dilengkapi dengan laporan keuangan dalam periode 3 bulan terakhir. Selanjutnya syarat 4,5,6 sama dengan syarat pengajuan oleh pegawai.
Setelah melengkapi syarat berkas dan dokumen di atas, pemohon nantinya juga akan di bebankan biaya administrasi Rp 250ribu, biaya notaris dan biaya provisi 0,5%. Jika telah menyiapkan biaya biaya pengajuan beserta dokumen pengajuan permohonan kredit bisa di submit ke kantor bank BTN terdekat. Proses selanjutnya urusan akan dibantu oleh pihak bank. Terakhir untuk pengajuan KPR BTN bersubsidi ini juga harus mematuhi beberapa ketentuan.

Penggunaan rumah harus dijadikan tempat tinggal dan bukan bertujuan untuk disewakan atau dikontrakan. Apabila rumah ditinggalkan dalam periode setahun tanpa melakukan pembayaran cicilan maka rumah tersebut akan diambil alih atas wewenang pemerintah. Tapi ada beberapa kelonggaran nantinya dalam perihal sewa atai pengalihan kepemilikan (penjualan ulang oleh pemilik). Kasus yang diperbolehkan penyewaan dan pengalihan kepemilikian untuk rumah KPR BTN bersubsidi ini adalah telah dihuni lebih dari 5 tahun (rumah sejahtera tapak) atau telah dihuni 20  tahun lebih (rumah sejahtera susun). Pindah domisili atau tempat hunian dengan alasan peningkatan kehidupan sosial ekonomi. 

Sekian informasi mengenai syarat dan ketentuan untuk mengajukan KPR BTN bersubsidi. Untuk lebih jelasnya bisa langsung mengunjungi bank BTN terdekat. Bila ada yang ingin manambahkan dan ingn didiskusikan bisa memberikan komentar pada kolom komentar. Baca : Perbandingan Harga Safe Deposit Box Bank BCA, Mandiri dan BNI.

Memuat